Breaking News

Pertanian

Peternakan

Ketrampilan

Tata Boga

Sekilas tentang Tata Boga

Klumpit - Tata boga adalah pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan) yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun Internasional. Berbagai prinsip prinsip dasar utama dan tata cara memasak yang umum dilaksanakan dibagian boga.

TEKNIK MEMASAK

Blanching (Memutihkan)

Blanching (memutihkan) merupakan merendam makanan sebentar dalam air mendidih sampai setengah matang. Metode ini membuat nutrisi tetap utuh dan makanan tetap segar tanpa mengubah rasa atau penampilan hidangan. Blanching juga merupakan trik yang berguna untuk menghapus membran daging (misalnya hati & roti manis) atau kulit dari sayuran (misalnya buah persik dan tomat).
Poaching (Merebus)
Poaching (memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang jumlahnya tidak banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus) adalah menenggelamkan sebagian atau seluruh bahan halus seperti ikan atau telur, dalam cairan di bawah titik didih. Anda dapat membumbuinya dengan menggunakan kaldu, anggur, kaldu daging atau bahan tambahan seperti sayuran atau rempah segar untuk cairan poaching.

Boiling (Merebus)
Sebuah metode dasar pada memasak, Boiling (merebus) memungkinkan Anda untuk membuat berbagai macam hidangan dengan berbagai tekstur dan rasa. Untuk menghindari memasak sayuran yang terlalu matang, rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak.
Steaming (Mengukus)
Uap air panas dalam wadah memasak tertutup memberikan suasana yang lembab untuk memasak makanan. Mengukus menciptakan makanan lebih padat, lembut dan lebih mempertahankan volume asli masakan. Untuk tambahan rasa, ganti sebagian atau semua air dengan kaldu daging, kaldu atau bahkan jus buah. Masakan yang dikukus harus selalu disajikan panas.

Braising
Braising merupakan membakar makanan dalam lemak panas sebelum mendidih dalam wadah tertutup dengan menggunakan sedikit kaldu atau cairan lainnya. Memberi cairan dalam jumlah yang tepat dapat menjamin hidangan tetap empuk dan membantu Anda membuat saus. Untuk mengentalkan sausAnda, tambahkan tepung, pati atau sayuran aromatik yang lembut.

Roasting & Baking (Memanggang & Membakar)
Kedua metode yang berkisar teknik memasak makanan dengan menggunakan suhu panas yang kering di lingkungan yang tertutup.
Memanggang adalah cara yang terbaik untuk memasak makanan yang berukuran besar seperti daging lunak yang alami, unggas dan ikan. Untuk rasa yang lebih kaya, bumbui dan bakar daging Anda sebelum memanggang atau coba masukan herbal kedalam rongga burung dan ikan.
Dalam memanggang, mengetahui fungsi bahan-bahan dan bagaimana mereka bereaksi terhadap satu sama lain adalah penting. Ini memungkinkan Anda membuat formula kue yang seimbang dan memahami apa yang salah jika sesuatu tidak bekerja.

Grilling & Broiling
Keduanya adalah teknik memasak cepat yang digunakan untuk daging yang lembut alami, unggas atau ikan, dengan memanggang menggunakan sumber panas langsung dari bawah, sedangkan broiling panas dari atas.
Makanannya dipanggang menggunakan gas, listrik, arang atau kayu untuk memperoleh rasa yang sedikit berasap dan sedikit hangus karena kontak langsung dengan kisi-kisi alat memanggang. Coba gunakan jenis kayu yang berbeda untuk menambah lapisan rasa pada hidangan Anda.
Umumnya dilakukan dalam oven, broiling menggunakan sumber panas dari atas untuk memasak makanan. Banyak oven biasanya mati setelah mencapai suhu tertentu, membiarkan makanan Anda untuk matang dengan uapnya sendiri. Untuk mencegah hal ini, sangga pintu oven terbuka untuk memungkinkan panas keluar dan menjaga pembakaran broiler.

Pan Frying (Menggoreng)
Dikarakteristikan dengan membiarkan mengunci minyak panas dan mengunci jus alami dalam daging, makanan yang di pan-frying memiliki lapisan kulit bertekstur yang kaya dan bagian dalam yang empuk dan gurih. Untuk rasa yang lebih kaya, gunakan herba atau rempah-rempah kering dalam adonan atau bumbu sebelum pan-frying.

Sautéing (Menumis)
Ini adalah sebuah teknik memasak makanan secara cepat dalam minyak yang sedikit atau tidak ada sama sekali di atas api yang suhunya relatif tinggi. Menumis juga biasa digunakan untuk membuat saus menggunakan tetesan dalam panci memasak makanan yang tersisa. Coba tambahkan campuran rempah-rempah, rempah-rempah kering, mentega atau glasir sebelum menumis untuk mengembangkan tambahan rasa dan tekstur saus yang berbeda.

Deep Frying (Menggoreng Dalam)
Berbagi banyak karakteristik yang sama seperti makanan yang di pan-fried, deep-frying sepenuhnya menenggelamkan makanan dalam minyak untuk mencapai lapisan kulit yang bertekstur dan bagian dalam yang gurih. Pastikan memasak, merapikan dan memotong bahan-bahan masakan Anda secara seragam. Selalu bumbui sebelum melapisi makanan Anda dan bereksperimen dengan adonan yang berbeda untuk mencapai tekstur baru.


Read more ...

Cara Tanam Sayur dan Buah Organik di Rumah

Masalah:
“Belakangan ramai dibicarakan tentang produk sayur-sayuran dan buah organik.Seram juga membayangkan bahaya pestisida dalam jangka panjang.”

Rencana awal:
Ingin mengganti sayur-sayuran dan buah untuk dikonsumsi sehari-hari denganproduk organik yang bebas pestisida.

Belum terlaksana karena:
Produk organik masih sulit ditemukan
 di kota kecil tempat tinggal saya. Kalaupun ada beberapa supermarket besar yang menjualnya, harganya masih terlalu mahal.

Solusinya:
Sebagian besar produk organik hingga sekarang ini memang masih bercitra ‘barang mewah’. Padahal Anda pun sebenarnya bisa menghasilkan produk organik (tanpa pestisida) sendiri.
 

Punya halaman di belakang atau samping rumah? Anda bisa menanam sayur-sayuran yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
 









Menurut ahli gizi
 Wied Harry Apriadji, tanaman sayuran semusim (sekali tanam untuk sekali panen), seperti bayam, sawi, daun bawang, dan sebagainya, sangat mudah ditanam di rumah. 

Anda tidak perlu menyiapkan pot, cukup menggunakan polybag (kantung plastik hitam). Gunakan media alami kaya hara, seperti pupuk hijau dan atau kompos, sehingga tanaman hanya tinggal disiram.
 

Anda juga bisa menanam daun katuk, tauge, dan sebagainya. Cara lain, pergilah ke pasar tradisional dan cari sayur-sayuran yang tidak terlalu popular, karena biasanya sayuran tersebut ditanam dalam skala kecil dan tidak perlu menggunakan pestisida.

Untuk buah-buahan, Anda juga bisa menanamnya jika punya lahan yang cukup luas, seperti mangga, jambu air, rambutan, alpukat, dan sebagainya.
 

Buah  lokal yang dibawa oleh tukang buah keliling, seperti pepaya, pisang, rambutan, atau jambu yang biasanya diambil dari kebun si abang buah sendiri, juga bisa jadi pilihan.
 

Buah-buahan seperti apel dan pir sebaiknya dikupas terlebih dahulu untuk meminimalisasi pestisidanya, meskipun karenanya Anda akan kehilangan sebagian kandungan gizi yang sebagian besar terdapat di kulit dan di bawah kulit. Cuci juga buah dan sayur dengan baik untuk mengurangi residu pestisida.

Yang lebih penting lagi, kalaupun Anda belum bisa mengganti seluruh bahan makanan Anda dengan yang organik, meningkatkan konsumsi sayur dan buah lebih banyak dibanding non-sayuran dan non-buah, sudah jauh lebih baik.


*source: http://www.womenshealth.co.id/nutrition/nutrisi/cara.tanam.sayur.dan.buah.organik.di.rumah/003/002/11
Read more ...

Pelatihan Ternak Kambing Organik

Membuat Pakan Fermentasi Ternak Kambing – Dalam ternak budidaya kambing di era modern, diperlukan beberapa teknik dan kejelian dari para peternak kambing untuk mendapatkan hasil maksimal pada produksi kambing berkualitas. Selain faktor-faktor seperti cara pemilihan bibit kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak dan banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak, pengadaan pakan kambing berkualitas sangat penting perannya dalam budidaya kambing pada umumnya. Salah satu bentuk inovasi yang menentukan dan paling dominan berpengaruh pada keberhasilan para peternak kambing modern adalah pengadaan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog). Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing tanpa perlu berpikir panjang untuk memeilih jenis pakan organik dan ampuh pada pertumbuhan kambing budidayanya.

Pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak kambing atau disebut pakan fermentasi yang memanfaatkan bakteri pada Starbio maupun EM4 yang digabungkan dengan limbah jerami, gedebog, rumput kering ataupun ampas kacang sebagai bahan makanan utama. Cara membuat pakan ternak kambing fermentasi (jerami, batang pohon pisang) sebenarnya cukup mudah. Cara pembuatan ini memang dibuat dengan sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari. Cara fermentasi pada pakan ini banyak dimanfaatkan peternak sebagai pakan alternatif di musim kemarau, karena pada saat itu untuk mendapatkan bahan makanan utama terutama hijauan sangat sulit. Sehingga para peternak sudah mengantisipasinya dengan membuat pakan kambing fermentasi saat masih musim penghujan dimana bahan pokok untuk pakan masih melimpah.

Kelebihan pakan ternak kambing fermentasi:
1. Memperbaiki sistem pencernaan kambing.
2. Meningkatkan produksi susu kambing (terutama pada susu kambing etawa)
3. Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
4. Meningkatkan nafsu makan kambing
5. Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
6. Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
7. Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
8. Kotoran dan urine kambing lebih sedikit dan bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami.

Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
1. Jerami/Pohon Pisang (debog, sebagai alternatif jerami) dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
2. Di sisi lain, campurkan bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, Ampas tahu dan Katul ke dalam wadah yang besar.
3. Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
4. Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.







Read more ...